Senin, 02 Februari 2015

RAPAT PARIPURNA KOMISI EVANGELISASI KEUSKUPAN AGUNG MEDAN



RAPAT PARIPURNA KOMISI EVANGELISASI
KEUSKUPAN AGUNG MEDAN
Maranata-Berastagi, 17-18 Januari 2015

          Komisi Evangelisasi merupakan salah satu badan pelayanan di Keuskupan Agung Medan yang bertugas meningkatkan iman umat. Evangelisasi berarti mebagikan kabar baik/gembira. Oleh karena itu Komisi Evangelisasi berusaha sekuat tenaga untuk meningkatkan iman umat untuk membagikan kabar gembira bagi semua orang, terutama di tengah-tengah keluarga.
            Pada tanggal 17-18 Januari 2015, Komisi Evangelisasi mengadakan rapat paripurna yang rutin diadakan setiap tahunnya. Dalam rapat paripurna ini dilakukan evaluasi kegiatan Komisi Evangelisasi sepanjang 2014 dan perancangan kegiatan tahun 2015.
            Rapat Paripurna dibuka oleh P. Karolus Sembiring, OFMCap yang merupakan Ketua Komisi Evangelisasi KAM. Beliau mengucapkan terimakasih pada para pastor paroki yang sudah mengirimkan perwakilannya dalam rapat ini dan juga seluruh peserta yang merupakan seksi-seksi evangelisasi paroki-paroki di Keuskupan Agung Medan. Dengan hadirnya para seksi evangelisasi paroki, komisi evangelisasi pasti akan mendapat banyak sebagai perbaikan di tahun 2015. Kiranya Komisi Evangelisasi dapat semakin baik dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
            Acara ini juga semakin bermakna dengan hadirnya Pastor Fiorensius Sipayung, OFMCap sebagai narasumber. Beliau membawakan materi Evangelii Gaudium yang merupakan ensiklik dari Paus Fransiskus. Ensiklik ini berisi anjuran tentang pentingnya pelaksanaan evangelisasi. Beliau mengajak seluruh peserta untuk berevangelisasi di paroki masing-masing dan dimulai dari keluarga sendiri. Berevangelisasi bukan hanya dengan kata-kata, tetapi juga melalui perbuatan. Dengan begitu orang-orang akan merasakan kehadiran Tuhan melalui diri kita.
            Pengisian Program Komisi Evangelisasi KAM tahun 2015 juga dilakukan dalam rapat paripurna ini. Komisi Evagelisasi menawarkan program Kursus Evangelisasi Pribadi (KEP) kepada selurup peserta perwakilan paroki-paroki. KEP merupakan salah satu cara penginjilan di dunia modern. Kursus Evangelisasi Pribadi (KEP) bertujuan:
-          Meningkatkan keimanan umat, membangkitkan semangat hidup menggereja.
Pada situasi zaman sekarang masih banyak umat merasa dirinya tidak mampu menjadi pewarta kabar baik sehingga malas datang ke gereja atau masih meragu-ragukan imannya. Dengan adanya kursus ini, umat dipanggil untuk memasuki tahap iman yang baru dimana melakukan suatu pembaharuan dalam perjalanan hidupnya dengan mengalami pengalaman-pengalaman yang menumbuhkan imannya akan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Pengalaman iman ini yang akan membawa perubahan kearah  pertobatan dan membuat hidup  semakin semangat untuk melayani dengan aktif dalam pengginjilan atau dalam bidang pelayanan lainnya.
-          Umat diharapkan tidak hanya menjadi penonton, melainkan ikut ambil bagian dalam pengembangan Gereja. Sebagai seorang pembawa Kabar Baik, umat juga dipanggil untuk mempengaruhi orang lain dengan cara yang khas yaitu bersaksi, mewartakan dan mengundang umat lainnya masuk kedalam suatu komitmen kepada Yesus Kristus dengan meneladani hidupNya. Oleh Karena itu, perlu mengadakan pembinaan baik kepada seluruh umat.
-          Allah membutuhkan kita untuk menjadi perpanjangan tangan-Nya dalam membangun Kerajaan Allah di muka bumi. Oleh karena itu, pengadaan Kursus Evangelisasi Pribadi ini umat Allah mampu bangkit dan bergerak, berani memberikan diri demi pewartaan dan perkembangan Kerajaan Allah kapan, dimana dan kepada siapa saja. Dengan begitu, umat semakin handal dan berani dalam mewartakan kabar gembira.

Setelah Ketua Komisi Evangelisasi Evangelisasi menjelaskan tujuan dari KEP ini, paroki-paroki mulai meminta agar KEP dilaksankan di paroki mereka. Semoga segala usaha kita diberkati oleh Tuhan dan Kerajaan Allah semakin dimuliakan “Ia harus semakin besar dan aku makin kecil” (Yoh 3:30). (Riza Tarigan)