RAPAT
PARIPURNA KOMISI EVANGELISASI
KEUSKUPAN
AGUNG MEDAN
Maranata-Berastagi,
17-18 Januari 2015
Komisi
Evangelisasi merupakan salah satu badan pelayanan di Keuskupan Agung Medan yang
bertugas meningkatkan iman umat. Evangelisasi berarti mebagikan kabar
baik/gembira. Oleh karena itu Komisi Evangelisasi berusaha sekuat tenaga untuk
meningkatkan iman umat untuk membagikan kabar gembira bagi semua orang,
terutama di tengah-tengah keluarga.
Pada
tanggal 17-18 Januari 2015, Komisi Evangelisasi mengadakan rapat paripurna yang
rutin diadakan setiap tahunnya. Dalam rapat paripurna ini dilakukan evaluasi
kegiatan Komisi Evangelisasi sepanjang 2014 dan perancangan kegiatan tahun
2015.
Rapat
Paripurna dibuka oleh P. Karolus Sembiring, OFMCap yang merupakan Ketua Komisi
Evangelisasi KAM. Beliau mengucapkan terimakasih pada para pastor paroki yang
sudah mengirimkan perwakilannya dalam rapat ini dan juga seluruh peserta yang
merupakan seksi-seksi evangelisasi paroki-paroki di Keuskupan Agung Medan.
Dengan hadirnya para seksi evangelisasi paroki, komisi evangelisasi pasti akan
mendapat banyak sebagai perbaikan di tahun 2015. Kiranya Komisi Evangelisasi
dapat semakin baik dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Acara
ini juga semakin bermakna dengan hadirnya Pastor Fiorensius Sipayung, OFMCap
sebagai narasumber. Beliau membawakan materi Evangelii Gaudium yang merupakan ensiklik dari Paus Fransiskus.
Ensiklik ini berisi anjuran tentang pentingnya pelaksanaan evangelisasi. Beliau
mengajak seluruh peserta untuk berevangelisasi di paroki masing-masing dan
dimulai dari keluarga sendiri. Berevangelisasi bukan hanya dengan kata-kata,
tetapi juga melalui perbuatan. Dengan begitu orang-orang akan merasakan
kehadiran Tuhan melalui diri kita.
Pengisian Program Komisi Evangelisasi KAM tahun 2015 juga
dilakukan dalam rapat paripurna ini. Komisi Evagelisasi menawarkan program
Kursus Evangelisasi Pribadi (KEP) kepada selurup peserta perwakilan
paroki-paroki. KEP merupakan salah satu cara penginjilan di dunia modern. Kursus Evangelisasi Pribadi (KEP)
bertujuan:
-
Meningkatkan
keimanan umat, membangkitkan semangat hidup menggereja.
Pada situasi zaman sekarang masih
banyak umat merasa dirinya tidak mampu menjadi pewarta kabar baik sehingga
malas datang ke gereja atau masih meragu-ragukan imannya. Dengan adanya kursus
ini, umat dipanggil untuk memasuki tahap iman yang baru dimana melakukan suatu
pembaharuan dalam perjalanan hidupnya dengan mengalami pengalaman-pengalaman
yang menumbuhkan imannya akan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat.
Pengalaman iman ini yang akan membawa perubahan kearah pertobatan dan membuat hidup semakin semangat untuk melayani dengan aktif
dalam pengginjilan atau dalam bidang pelayanan lainnya.
-
Umat
diharapkan tidak hanya menjadi penonton, melainkan ikut ambil bagian dalam
pengembangan Gereja. Sebagai seorang pembawa Kabar Baik, umat juga dipanggil
untuk mempengaruhi orang lain dengan cara yang khas yaitu bersaksi, mewartakan
dan mengundang umat lainnya masuk kedalam suatu komitmen kepada Yesus Kristus
dengan meneladani hidupNya. Oleh Karena itu, perlu mengadakan pembinaan baik
kepada seluruh umat.
-
Allah membutuhkan kita
untuk menjadi perpanjangan tangan-Nya dalam membangun Kerajaan Allah di muka
bumi. Oleh karena itu, pengadaan Kursus Evangelisasi Pribadi ini umat Allah
mampu bangkit dan bergerak, berani memberikan diri demi pewartaan dan
perkembangan Kerajaan Allah kapan, dimana dan kepada siapa saja. Dengan begitu,
umat semakin handal dan berani dalam mewartakan kabar gembira.
Setelah Ketua Komisi
Evangelisasi Evangelisasi menjelaskan tujuan dari KEP ini, paroki-paroki mulai
meminta agar KEP dilaksankan di paroki mereka. Semoga segala usaha kita
diberkati oleh Tuhan dan Kerajaan Allah semakin
dimuliakan “Ia harus semakin besar dan
aku makin kecil” (Yoh 3:30). (Riza
Tarigan)