Evangelisasi
berasal dari bahasa Yunani “eu-angelion” yang berarti kabar baik/kabar gembira.
Evangelisasi atau penginjilan bagi kebanyakan umat katolik terdengar masih
asing, tetapi pada kenyataannya evangelisasi telah berlangsung di dalam gereja
sejak jaman Kristus. Evangelisasi adalah tugas hakiki gereja dan merupakan
kewajiban dari seluruh umat Allah.
Berevangelisasi
tidak hanya dilakukan dengan cara berkotbah atau memberikan renungan di Gereja,
tetapi berevangelisasi dapat dilakukan dengan cara menghidupi Firman Allah. Evangelisasi
harus dimulai dari diri sendiri, melalui tutur kata dan melalui cara hidup kita
sehari-hari, itulah kotbah yang hidup dan dapat menginspirasi setiap orang yang
melihat. Dengan begitu Firman Allah benar-benar menjadi kabar gembira bagi
semua orang tanpa melihat perbedaan.
Komisi
Evangelisasi adalah satu badan pelayanan resmi Keuskupan Agung Medan (KAM) di
bidang karya evangelisasi. Komisi ini bertanggung jawab menggali potensi umat
untuk ikut melayani, memberi motivasi dan strategi yang tepat untuk membantu
Paroki-Paroki dalam bidang evangelisasi di seluruh wilayah KAM.
Suatu yang khas dapat disebutkan bahwa
Komisi ini dalam menjalankan tugas-tugasnya merekrut anggota/tim dengan prinsip
voluntir (tanpa penggajian staf secara definitif). Artinya dalam melaksanakan
aktivitas komisi, anggota/tim hanya diberikan insentif dan transport. Adapun
faktor pendukung dalam komisi ini adalah tenaga yang direkrut berlatar belakang
pendidikan keagamaan katolik, seperti guru-guru agama, pengurus gereja dan
alumni STP.
Untuk membangkitkan keimanan umat, Komisi
Evangelisasi KAM melaksanakan Kursus Evanggelisasi Pribadi (KEP) di
paroki-paroki untuk setiap elemen baik di tingkat paroki, stasi maupun
lingkungan. Kursus ini bertujuan untuk menyemangati umat kembali untuk
mewartakan imannya. Hal ini perlu dilakukan karena menurut Penelitian di Amerika ( 1978) oleh
George Gallup menyatakan bahwa “Gereja Katolik adalah raksasa penginjil yang
sedang tertidur ( dalam hal penginjilan). Gereja Katolik memiliki tradisi,
struktur dan umat, Tetapi tidak mempunyai……api”. Dalam KEP kita akan belajar untuk membagikan
iman melalui sikap dan perbuatan kita sehari-hari. Kita tidak hanya berbicara
Firman tetapi menjadi pelaksana. Dengan begitu Allah akan semakin dimuliakan
dan benar-benar menjadi kabar gembira bagi semua orang. Hal ini berkaitan juga
dengan tahun martyria yang dicanangkan keuskupan, dimana kita sebagai umat
katolik dapat disukai semua orang.
Umat
katolik harus berevangelisasi atau membagikan kabar baik/gembira. Dengan
demikian Gereja Katolik akan terus maju dan berkembang, tidak hanya bangunan
fisik saja tetapi juga keimanan umat. Evangelisasi bukan hanya tugas
biarawan/biarawati tetapi seluruh umat katolik. Salam Komisi Evangelisasi KAM. (Riza Tarigan dan Tim).
Kontak person KomEv KAM:
HP:
08126403940 a.n P. Karolus Sembiring, OFMCap. (Ketua)
HP:
085360643087 a.n Natalia Barus (Sekertariat)
e.mail:
komisievangelisasikam@gmail.com
